Karena setiap orang punya cara masing-masing untuk membuat dirinya lebih bahagia atas profesi yang ia suka. Contoh : Saat kita iri melihat banyak orang yang pintar di sekolah dan mendapatkan ranking sedangkan diri kita biasa - biasa saja, biasanya kita akan merasa rendah diri. Sama seperti orang yang melihat pengusaha lain JAUH lebih sukses dibanding pengusaha lainnya. Mereka iri karena mereka tidak bisa menjadi seperti orang tersebut padahal setiap orang lahir dengan potensi dan skill yang berbeda - beda.
Saya senang menjalani profesi saya sebagai seorang pengusaha, karena saya suka dengan tantangan dan belajar banyak dari masalah yang saya hadapi di usaha saya. Hampir setiap hari waktu saya terbuang untuk belajar menjadi seorang pengusaha yang lebih jeli dalam melihat peluang, lebih tabah ketika kegagalan datang, dan lebih bersyukur atas apa yang saya punya. Namun berbeda dengan orang yang sangat senang menjalani profesinya sebagai seorang dokter. Ia senang bisa membantu orang lain dengan tangan dan caranya, ia senang menghabiskan waktu untuk belajar dan terus belajar menjadi dokter yang mahir di spesialisasinya. Begitu juga dengan seorang guru yang tulus mengajari murid - muridnya dan mempunyai impian yang besar untuk membangun sekolah dan mengajarkan muridnya hal hal yang bisa menjadi bekal bagi kehidupannya kelak.
Kita tidak bisa mengusik bahwa profesi kita JAUH LEBIH BAIK dari profesi orang lain
Karna setiap orang punya cara suksesnya masing - masing, menjadi dokter kah, polisi, supir, pelayan, pengusaha, guru, nelayan, pilot, itu adalah keputusan mereka dan sudah seharusnya kita menghargai bukan berpikir bahwa profesi kita adalah profesi yang paling baik :)
Begitu pula ketika kita melihat bahwa orang lain jauh lebih sukses dari kita. Kita melihat orang lain jauh lebih kaya dari kita, atau melihat orang lain jauh lebih hebat dan nikmat menjalani profesinya dan bisa sangat cepat sukses dibanding kita. STOP !! Kalau waktu kita habis buat mikirin orang lain, kapan kita bisa mikirin diri kita sendiri? Semua orang punya waktu suksesnya masing - masing. Mungkin saya belum sesukses Pendiri Facebook yang uangnya tak akan habis untuk membeli ini dan itu. Tapi saya tidak iri dengan dirinya karena semua hasil yang ia dapat sekarang adalah prosesnya dalam memperjuangkan sebuah kesuksesan.
Ketika kamu mencintai profesimu maka kamu akan tahu apa itu arti sukses. Makanya ada ungkapan "Do what you love & love what you do" - lakukan apa yang kau cintai & cintai apa yang kau lakukan. Karna ketika kita mencintai apa yang kita lakukan dan melakukan apa yang kita cintai... sukses akan datang dan ga ada waktu lagi ngiri sama orang lain yang lebih sukses. Karna waktunya itu dihabiskan buat mikirin masa depannya, ga sempet lagi mikirin dan iri sama masa depan orang lain. hihi...
Intinya adalah : bila kamu senang menjalani profesimu, jalani saja meskipun rezeki belum datang. Karna rezeki akan datang pada orang yang sudah siap menerimanya. Coba terus tebar manfaat atas profesi yang kamu jalani dan tak perlu memikirkan rumput (kesuksesan) tetangga dengan berlebihan. Bukankah sebaik baiknya orang hidup di dunia adalah orang yang bisa bermanfaat? :)
Terkadang rumput tetangga tetangga terlihat lebih hijau dari rumput kita, tapi rumput kita juga bisa lebih subur kalau kita fokus merawatnya, bukan dengan iri pada tetangga - @rcohuang
Mantap bro.. :)
ReplyDeleteterima kasih komentarnya :)
DeleteBetul sekali mas rico, saya sangat setuju dengan kalimat "Do what you love & love what you do". Pencerahan untuk diri saya yang selalu merasa paling rendah di kelas karena kemampuan berfikir saya yang kurang terhadap pelajaran dibandingkan dengan teman-teman yang menurut saya lebih baik dari saya. Terimakasih mas :).
ReplyDeleteSama - sama mas :)
Deleteterima kasih sudah memberikan komentar positif
Rumput tetangga lebih hijau karena ketika mereka giat bekerja kita cuma liat liat. #jlepp #lupasumbernya
ReplyDeleteterima kasih komentarnya :)
Delete