Sunday, 23 March 2014

Kisah Manusia dan Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon itu setiap hari. Ia senang memanjat hingga ke puncak pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon itu.Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak itu .


Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tmbuh besar dan tidak lagi bermain2 dengan pohon apel itu.Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. " Ayo ke sini bermain-main lagi dengan ku," pinta pohon apel itu. "aku buka anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi."Jawab anak kecil itu.

" Aku ingin sekali mmliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya ". Pohon apel itu menyahut. "duh maaf aku tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apel ku dan menjualnya.Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu. "anak lelaki itu sangat senang, lalu ia memetik semua apel yang ada di phon itu dan pergi dengan suka cita. namun setelah itu anak lelaki itu tdk prnh datang lagi ..Pohon apel kembali sedih .

Suatu hari anak itu datang lagi . Pohon apel sangat senang melihatnya datang ." ayo bermain-main denganku lagi.: Kata pohon apel itu. " aku tak punya waktu" jawab ank lelaki itu. " aku harus bekerja untuk keluarga ku kami butuh tempat tinggal." Duh maaf aku tak memliki rmh tapi kau boleh menebang semua dahan ranting ku untuk membangun rumah ."dan anak lelaki itu pun menebang ranting pohon tersebut dan pergi dgn gembira. dan ank lelaki itu tidak pernah datang kembali.

Pada musim panas anak itu datang kembali . Pohon itu sangat senang melihat nya. " ayo bermain-main lagi dengan ku," kata pohon apel . " aku sedih." kata anak lelaki itu." Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Mau kah kau memberi aku sebuah kapal pesiar ?" "duh maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakan nya untung membuat kapal pesiar.Pergilah berlayar dan bersenang2lah. dan ank itu pun memotong batang pohon apel itu dan pergi berlayar dan tidak pernah kembali lagi.

Akhirnya ank llaki itu datang lagi setelah bertahun tahun kemudian. " Maaf ," kata pohon apel itu."Aku aku sudah tidak memiliki buah apel untukmu , dan batang serta pohon untuk kau panjati "Tak apa sekarang aku sudah tua dan tak memiliki apapun .gigi ku juga sudah menguning dan ompong "jawab ank tersebut."Yang ku punya hanyalah akar2ku yang sdh tua dan sekarta ni.," kata pohon itu.


"Aku tidak memerlukan apa2 lagi, aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."kata anak lelaki. "Oh bagus sekali,,mari berbaring di pelukkan akar2ku dan beristirahat lah dgn tenang " Pohon itu menjawab .Pohon itu sangat gembira dan meneteskan air mata sambil tersenyum.

Ibarat Kata pohon apel itu adalah orang tua kita. ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah-ibu kita. ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Mungkin banyak dari kita seperti anak lelaki itu . Kita banyak meminta dan merepotkan orang tua kita.

Namun , sudah seharusnya kita sadar dan berbakti lah pada kedua orang tua kita. Karena mereka lah yang melahirkan, merawat, mendidik, melindungi, dan mengajari bnyk hal sehingga sudah sepantasnya kita membalas kasih sayang mereka dengan memberi lebih banyak kasih sayang yang telah mereka berikan kepada kita.

Luangkan lah waktu yang lebih banyak untuk bersama mereka walau kita terlalu sibuk dengan kehidupan kita masing-masing, karena waktu mereka mungkin juga sudah tidak lama lagi. Orang tua kita selalu ada dissat kita membutukan mereka. Mereka tidak pernah meminta kita untuk mebalaas jasa mereka, namun yang perlu kita lakukan hanya berbakti dan menyayangi mereka dengan sepenuh hati.

Semoga Bermanfaat!
Sumber : Yulian , Magelang

Belajarlah maka kamu akan tahu... Berbagilah maka kamu akan mengerti

Belajarlah maka kamu akan mengerti
Berbagilah maka kamu akan mendapatkan lebih

Kenapa sedikit anak muda yang bisa "UNIK" dan "NYENTRIK" ketimbang temen-temennya, dan banyak anak muda yang "BIASA AJA" dan hidupnya datar-datar saja...

Kenapa sedikit anak muda yang bisa "Pintar di sekolah, Unggul di OSIS, sudah memulai bisnis di usia muda" dan banyak anak muda yang "sedih karna diputusin pacar (doang)"

Kenapa sedikit anak muda yang bisa "Aktif di berbagai organisasi" , dan banyak anak muda yang bingung dan sering bilang "gue ga tau mau ngapain lagi dan lagi ga ada kerjaan "

Semua karna belajar.. Dulu waktu gue masih SMP, gue selalu ngerasa ga guna kalo gue ga bantuin ortu untuk jaga toko. Karna selalu kebawa perasaan tiap ga bantuin ortu, akhirnya setiap sabtu / minggu gw ke toko bokap untuk bantuin. Sampai akhirnya gue ngerasa gw bisa lebih berguna dikit dengan bantuin ortu. Tapi dalam hati nurani gue...GUE JENUH!


Selama liburan gue selalu jaga toko dan ga bareng temen, selama liburan bokap jarang ngajak gue keluar untuk jalan-jalan dan setiap pengen jalan bilangnya "Papa sedang sibuk dan ga bisa ikut kamu jalan" at least gue pikir sehabis jaga toko kan bisa, tapi bokap gue memilih untuk di rumah dan istirahat dan gue ga mengerti kenapa dia seperti itu. 

Seiring berjalannya waktu dan gw tumbuh jadi seorang anak SMA, akhirnya gue mengerti kenapa bokap gue jarang ngajak gue untuk keluar dan nonton ketimbang anak-anak lainnya yang secara ekonomi, kebutuhan uang jajannya sudah terpenuhi dan di manja ama ortu. Semenjak gue mikir "Nyari duit itu susah men". Pertama kali gue jualan nasi uduk, untung 10.000 aja gue udah seneng banget dan seneng gue itu abis cuma dalam beberapa jam setelah gue pulang sekolah buat isi bensin. Betapa susahnya nyari duit dan betapa banyak diantara kita karna GA NGERASAIN NYARI DUIT, jadi nyia - nyiain kesempatan buat SADAR "nyari duit itu susah loh".

Disitu gue belajar... bahwa gue harus belajar untuk ngembangin SKILL gue, bukan cuma di bangku pelajaran doang, karna semua anak sd, smp, sma, sampe kuliah pun belajar juga. Maksud gue belajar kalo kita mau jadi horang kaya.. kita juga harus belajar ngembangin diri kita like a rich man! 

Belajar bergaul tanpa pandang bulu, belajar ngomong di depan kelas, misahin temen yang lagi berantem, peduli sama lingkungan, belajar peduli kalo kita hidup di dunia ini untuk nebar manfaat. (Bahasa gue berat banget)

Well... intinya kalo mau jadi orang sukses, belajarlah sama orang sukses :)

Ketika banyak anak muda menghabiskan waktu dengan teman se geng nya, kita belajar bagaimana cara agar kita bisa berbaur dengan semua teman di sekolah....

Ketika banyak anak muda menghabiskan waktu untuk pacaran dan menghabiskan uang, kita belajar bagaimana rasanya mencari rupiah dan tidak menyusahkan orang tua....

Ketika banyak anak muda pergi ke mall dan asik dengan teman-temannya, kita belajar bagaimana caranya agar kita bisa menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat untuk lingkungan..

Semua adalah proses belajar... Siapa kita sekarang dan apa yang kita lakukan akan menentukan siapa kita kedepannya

Semoga Bermanfaat!