Thursday, 28 November 2013

THE POWER OF 10.000

Gue ini tipe orang yang susah banget buat nabung... paling susah kalo nabung... padahal dari SD kita udah diajarin kalo nabung itu penting dan berguna buat diri kita. tapi tetep aja tuh gue selalu menghabiskan duit jajan gw untuk "mie instant" ampe sekarang makanya sekarang 80% tubuh gue isinya mie semua deh -_-)>

dan setelah gue pikir-pikir, ternyata ada cara nabung yang "anti mainstream" di kalangan anak kampus. Cara ini lebih baik daripada sekedar nabung-nabung biasa yang udah sering kita lakuin waktu kecil dulu. Namanya "The Power of 10.000"

eng ing eng!!!

iya.. ide the power of 10rb ini gue temuin waktu gue sedang sakit perut di WC. Saat itu gue sedang bokek dan ga ada duit lagi selain tumpukan 10.000 rupiah di kantong celana gue. Gue mau nabung tapi gue ga mau dengan cara yang udah mainstream, dan tiba-tiba gue nemu ide GILA, dan ide ini gue sebut dengan Nabung ala Anak Kampus. *jeng2*

Cara Kerja The Power of 10.000
1. Ambil semua uang 10.000 yang lo punya
2. Masukan uang 10.000 itu ke dalam dompet khusus / tempat khusus untuk menyimpannya
3. Setiap lo nemu uang 10.000, lo harus masukin uang 10.000 itu sebagai INVESTASI / TABUNGAN lo.
4. Jadi 10.000 itu harta yang tersimpan yang ga akan lo jajanin sampe waktu tertentu  / darurat.
5. dan lo boleh gunain uang diluar 10.000 itu untuk apapun.

Terus? Manfaatnya apa emang?!
Coba pikir, udah berapa banyak uang yang lo keluarin sekarang....
udah berapa sering lo ngabisin duit lo untuk hal hal yang ga berguna...
dan, udah berapa banyak uang yang tabung buat masa depan lo, atau usaha yang ingin lo rintis, atau membeli benda yang ingin lo beli selama ini.
Andai aja lo bisa nyimpen uang 10.000 itu setiap hari. coba itung berapa banyak uang yg lo tabung
Dalam 1 hari = 10.000 x 3 = 30.000 x 30 hari = 900.000 x 6 (1 semester) = 5.400.000 x 4 (8 semester) 22.000.000.

itu aja baru 3 lembar uang 10.000 dalam 1 hari. Sedangkan anak kampus itu familiar banget sama duit 10rb setiap hari. Fotocopy tugas, makan, jajan, jalan. << biasanya banyak yang pake uang 10.000, dan bayangin, betapa banyaknya uang yang bisa lo hasilkan hanya dengan "10.000" dan lo bisa bayar uang kuliah lo dan bilang "Pa, Ma, ga usah bayar uang kuliah aku lagi, udah cukup dengan uang jajan aja" :)

dan bukan 10.000 yang ingin gue tekanin buat lo... tapi belajar gimana jadi orang yang mandiri mulai dari kuliah, karna gue sering ngeliat, banyak anak kampus yang suka banget NGABISIN duit orang tuanya sendiri dan ga ada rasa tanggung jawab sama diri sendirinya termasuk "biaya kuliah". Sebenarnya mereka mampu cuma mereka nya yang ga rela untuk bayar aja :)

Lo tertarik?! Tunjukkin siapa diri lo sebenarnya, dan kasih tau, lo PANTES untuk mandiri bayar kuliah dengan jerih payah lo dengan modal "The Power of 10.000"

Semoga Bermanfaat!
@rcohuang

Monday, 18 November 2013

NGAMPUS / NGANGGUR ?!

Well, ngampus dan ngampus...

udah berapa lama kita ngampus, tapi tetep gitu gitu aja...

udah berapa lama kita ngabisin ongkos dijalan, tapi tetep ga ada manfaat yang diambil...

dan, udah berapa sering kita bolos, dan jadi kupu - kupu ( kuliah pulang kuliah pulang ) selama 8 semester :)

Gue sering banget denger cerita-cerita temen gue yang udah senior dan wisuda. Mereka bilang "Yah, gw ngampus cuma gitu gitu aja, ga ada yang gw cari, toh ujungnya gue kerja". Seketika ngeliat pernyataan itu, gue langsung mikir, terus kenapa mereka perlu ngampus kalo cuma ngalir kayak air?? Sampe akhirnya banyak diantara mereka cuma jadi pengangguran setelah ngampus. :( ya sedih aja, udah bela-belain dateng ke kampus, tapi ujungnya malah jadi pengangguran.

hmmm.. disini gue mau sharing, bahwa sebenernya kita bisa jadi sesorang yang nganggur kayak mereka, dan itu ga banget. Kenapa bisa? YES! Karna kita ga peduli sama diri kita sendiri, ga peduli sama tujuan kita, dan ga peduli sama apa yang ingin kita capai di kampus. Mungkin di SMA lo bisa nyantai-nyantai, main warnet sepuasnya, hang out sesuka lo, duit tinggal minta sama ortu, tapi di kampus engga. Di kampus kita di didik buat mandiri. Dari ngerjain tugas, sampe uts, uas, dan skripsi juga harus sendiri. Harusnya kita PEKA. kalo hal itu tujuan nya ngebuat kita mikir kalo " HELLO, coba pikirin juga masa depan lo dengan cara lo sendiri" :)

Bukan dengan ngalir sama impian dan tujuan lo yang entah mau dibawa kemana.
Inget. what you do today will determine what you gonna achieve in the future" ~

Semoga bermanfaat - @rcohuang

Wednesday, 23 October 2013

Ketika Seorang Mahasiswa Digampar oleh Dosennya Sendiri

Tulisan ini gue ambil dari sebuah forum kaskus, no offense. no defense, netral.. Semoga Bermanfaat

Kamu ingin dpt beasiswa S2 ke LN nanti? Pastikan IP di atas 3 dan TOEFL di atas 500! Merasa tidak pinter? BELAJAR!

Kamu tidak akan bisa S2 di luar negeri karena akan ditolak profesor kalau nulis email formal saja tidak bisa. Alay itu tidak keren, tidak usah bangga!

Tidak usah tanya tips cara menghubungi professor di luar negeri kalau kirim email ke dosen sendiri saja kamu belum bisa. Hey, ganti dulu akun niennna_catique@gmail.com itu!

Tidak usah ikut meledek Vicky, kamu aja tidak tahu kapan harus pakai tanda tanya, tanda seru, tanda titik, spasi, huruf besar, huruf kecil di email kok!

Mana bisa diterima di perusahaan multinasional biarpun IP tinggi kalau nulis email saja lupa salam pembuka dan penutup

Sok mengkritik kebijakan UN segala, dari cara menulis email saja kelihatannya kamu tidak lulus Bahasa Indonesia kok. Tidak usah gaya!

Bayangkan kalau kamu harus nulis email ke pimpinan sebuah perusahaan besar. Apa gaya bahasa email kamu yang sekarang itu sudah sesuai? Jangan-jangan bosnya tertawa!

Apapun bidang ilmu kamu, akhirnya kamu akan berhubungan dg MANUSIA yang beda umur dan latar belakangnya. Belajar komunikasi yang baik. Jgn bangga jadi alay!

Bangga bisa software dan gunakan alat2 canggih? Suatu saat kamu harus yakinkan MANUSIA akan skill itu. Belajar komunikasi dgn bahasa manusia biasa!

Kamu orang teknik dan hanya peduli skil teknis? Kamu salah besar! Nanti kamu akan jual skil itu pada MANUSIA, bukan pada mesin!

Kamu kira orang teknik hanya ngobrol sama mesin dan alat? Kamu harus yakinkan pengambil kebijakan suatu saat nanti dan mereka itu manusia. Belajar ngomong sama manusia!

Malas basa-basi sama orang yang tidak dikenal? 6 thn lagi kamu diutus kantor untuk presentasi sama klien yang tidak kamu kenal. Belajar!

Malas belajar bikin presentasi? 5 thn lagi bos kamu datang dgn segepok bahan, ‘saya tunggu file presentasinya besok!’

Kamu orang sosial dan malas belajar hal2 kecil di komputer? 5 thn lagi bos kamu datang ‘cara membesarkan huruf di ms word dgn shortcut gimana ya?’ Mau nyengir?

MhsSenior, jgn bangga bisa membully MhsBaru, 7 thn lagi kamu diinterview sama dia saat pindah kerja ke perusahaan yang lbh bagus

MhsSenior, keren rasanya ditakuti MhsBaru? JANGAN! Urusan kalian nanti bersaing sama orang2 ASEAN dan Dunia. Bisa bikin mereka takut tidak?

Bangga bisa demo untuk mengundurkan jadwal ujian karena kamu tidak siap? Kamu itu mahasiswa negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, masa’ urusannya cetek2 gitu sih?!

Tidak usah lah sok hebat demo nyuruh @SBYudhoyono berani sama Amerika kalau kamu diskusi sama Mhs Singapura aja tergagap-gagap

Tidak perlu lah teriak-teriak “jangan tergantung pada barat” kalau kamu blm bisa tidur kalau tidak ada BB deket bantal

Tentara kita tidak takut sama tentara Malaysia kalau kamu bisa kalahkan Mhs Malaysia debat ilmiah dlm forum di Amerika!

Tidak perlu beretorika menentang korupsi kalau kamu masih nitip absen sama temen saat demo antikorupsi!

Boleh kampanye “jangan tergantung pada barat” tapi jgn kampanye di Twitter, Facebook, BBM, Path dan Email, Memangnya itu bikinan Madiun?

Kalau file laporan praktikum masih ngopi dari kakak kelas dan hanya ganti tanggal, tidak usah teriak anti korupsi ya Boss!

Minder krn merasa dari kampung, tidak kaya, tidak gaul? 5thn lagi kamu bisa S2 di negara maju karena IP, TOEFL dan kemampuan kepemimpinan. Bukan krn kaya dan gaul!

Pejabat kadang bikin kebijakan tanpa riset serius. Sama kayak mahasiswa yang bikin tugas dlm semalam hanya modal Wikipedia

DPR kadang studi banding untuk jalan2 doang. Sama kayak mahasiswa yang kunjungan ke industri lalu nyontek laporan sama temannya

Pejabat kadang menggelapkan uang rakyat. Sama kayak mahasiswa yang lihat bahan di internet lalu dikopi di papernya tanpa menyebutkan sumbernya.

Alah, pakai mengkritik kebijakan pemerintah segala, bikin paper aja ngopi file dari senior dan ubah judul, pendahuluan sama font-nya

Gimana mau membela kedaulatan bangsa kalau waktu menerima kunjungan mahasiswa asing aja kamu tidak bisa ngomong saat diskusi. Mau pakai bambu runcing?

Kalau kamu berteriak “jangan mau ditindas oleh asing”, coba buktikan. Ikuti forum ASEAN atau Dunia dan buktikan di situ kamu bisa bersuara dan didengar!
___________________________________________________________________________________
NB. Kata-kata saya di atas memang SADIS. Maafkan jika ada yang tersinggung. FYI, saya juga banyak kesalahan saat mahasiswa. Pesan ini sebuah refleksi, sebagian dari pengalaman nyata dan berharap mahasiswa saya tidak mengulangi kesalahan yang sama. Matur nuwun

mudah-mudahan tulisan salah seorang dosen tersebut menginspirasi

Repost from http://m.kaskus.co.id/thread/5260ccb0128b46e159000000http://m.kaskus.co.id/thread/5260ccb0128b46e159000000